Langsung ke konten utama

Belajar Bersama di Rumah Belajar Sahaja

Seperti biasanya setiap hari Sabtu anak-anak jalanan dan anak-anak sekitaran pasar Ciroyom bergegas ke atas pasar Ciroyom, Rumah Belajar Sahaja. Begitu juga dengan kami, kami bergegas pergi ke Pasar Ciroyom untuk berbagi pengalaman dengan adik-adik dan teman-teman di Ciroyom. Kami berangkat dari kampus sekitar pukul 15.15. Kami berangkat kesana dengan menumpangi angkot cicaheum-ciroyom. Perjalanan cukup panjang, dan memakan waktu sekitar 15-20 menit.

Sesampainya dipasar Ciroyom, kami sempat bingung dimana kami bisa menemukan tangga menuju atap pasar Ciroyom. Akhirnya kami bertanya, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju rubel sahaja. Ternyata jalur yang dilewati cukup 'menyeramkan'. Dengan suasana pasar kosong yang tidak digunakan, gelap, serta kotor. Kami terus berjalan menuju rubel Sahaja. Ternyata benar saja, disana ada beberapa kakak-kakak dan adik-adik serta teman-teman dari rubel Sahaja.

Kami disambut baik oleh kakak-kakak dari rubel Sahaja. Pertama kami langsung 'SKSD' dan mencari perhatian dari adik-adik yang ada. Dan ternyata cukup sulit untuk mendapatkan hal tersebut. Mungkin kami masih mereka anggap sebagai orang asing. Tapi akhirnya kami dapat berkomunikasi juga dengan mereka. Ada Nur, Tri, Amma, Awang, Ipang, Jaka, Ajay dan yang lainnya.

Kami belajar menulis, menulis tentang diri sendiri, cita-cita sampai cerita hidup. Kami sangat kagum dengan semangat mereka, secara fisik memang tak banyak yang mereka dapat di rubel sahaja ini, namun mereka memiliki semangat yang besar untuk belajar.

Salah satu yang membuat kami kagum adalah ketika salah satu dari mereka yang berusia 23 tahun, masih mau belajar dan menyebutkan "terus jalani hidup dan tak pernah putus asa". Dan ini sangat luar biasa, mereka dengan keadaan yang kurang beruntung masih bisa bersemangat dan tak putus asa. Betapa tak pantasnya jika kita berputus asa ketika kita punya segala hal dan lebih baik dari adik-adik di rubel sahaja.

Kami bermain, mengobrol, bercanda, bahkan berfoto bersama. Mereka menunjukan bahwa mereka bisa melakukan apa yang tidak bisa kami lakukan. Mereka bernyanyi dan bermain musik dengan baik. Mereka menyanyikan lagu-lagu yang mereka bisa. Mereka sangat baik dan ceria, tapi sayangnya mereka belum bisa lepas dari lem yang selalu mereka hisap. Tapi dengan adanya kegiatan rubel ini, bisa mengalihkan mereka dari lem.

Akhirnya Adzan Magrib berkumandang, kami bersama kakak-kakak dan beberapa adik-adik shalat magrib di masjid yang ada di atap pasar Ciroyom. Setelah shalat, kami bergegas pulang. Ternyata beberapa dari adik-adik di rubel Sahaja sangat peduli pada kami, mereka mengantarkan kami hingga kami naik angkot.

Hari ini adalah hari yang luar biasa, berbagi cerita, dan menambah pengalaman bersama kakak-kakak, adik-adik dan teman-teman di rubel Sahaja.




(Oleh: Latifah Nurrahmah Juhara, Laura Estwin Gunawan, Alissa Rani Putri, Kemilau Fiska Noyta, Mochammad Iyan Pandu Akbar) Sabtu, 5 Oktober 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Sejarah (Folklore)

Soal! 1.        Jelaskan pengertian Folklore, baik menurut pendapat Alan Dundes, maupun pendapat secara umum! 2.        Sebutkan dan berikan dengan contoh cirri-ciri dari folklore! 3.        Jelaskan pengertian jenis Folklore dibawah ini dengan memberikan masing-masing dua contoh! a.        Mitologi b.       Legenda c.        Nyanyian Rakyat 4.        Apa saja yang termasuk dalam bagian dari folklore lisan, sebagian lisan, dan bukan lisan. Buatlah dengan menggunakan skema! 5.          Berikan penjelasan tentang fungsi dari : a.        Nyanyian rakyat b.       Legenda Jawaban: 1.       Folklor adalah tradisi lisan dari suatu masyarakat yang tersebar atau diwariskan secara turun temurun. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Folklor adalah adat istiadat tradisional dan cerita   rakyat yang diwariskan secara turun temurun, tetapi tidak dibukukan. Pengertian Folklore menurut Alan Dundes; Menurut Alan Dundes kata Folk berarti sekelompok orang yang m

Conan Edogawa dan Haibara

Conan Edogawa, siapa sih yang tak kenal sosokdetective cilik , lucu, keren, ganteng plus super cerdas ini? Ya, bagaimana mungkin Conan tidak lebih cerdas dari teman-temannya, karena sebenarnya dia adalah Shinichi Kudo yang telah diberi racun berupa obat Apotixin 4869 oleh organisasi hitam yang membuat tubuhnya mengecil. Begitu pula dengan Haibara, yang sebenarnya adalah Shiho Miyano. Shiho Miyano atau Haibara awalnya termasuk anggota dari organisasi hitam, dialah orang yang membuat obat Apotixi 4869 atau APTX 4869. Setelah mengetahui bahwa obat tersebut akan digunakan untuk kejahatan, Shiho berusaha untuk keluar dari organisasi hitam tetapi ia malah di kurung. Satu-satunya jalan keluar adalah meminum obat APTX 4869 buatannya, sehingga ia mengecil, bisa kabur dan menyamar menjadi Haibara. Conan dan Haibara sama-sama mengetahui hal ini. Sementara Conan tinggal bersama dengan Detective Mouri dan kekasihnya selama menjadi Shinichi yaitu Ran putra

SMP Negeri 1 Banjarsari (My Old School)

Taraa!! UAS udah selesai, lega banget rasanya. Alhamdulillah, aku ngga ada mapel yang diremidial (yeay yeay yeay!!)  padahal mah ntar teh nilai raport nya pas-pasan geura. Hmm.. tapi gapapa lah, untuk semester ini aku ngga ada target. Yang penting nilai lulus/tuntas KKM, hahaha Ohh iya, udah beres UAS berarti udah 1 semester nih aku di SMA, jadi… apa ya? Bingung, aku udah 1 semester pula ninggalin SMP, tempat dimana aku mendapat sesuatu yang sangat berharga, yap! Temen temen, semua temen yang kenal aku dan aku kenal pas SMP. Ehh.. apa kabar mereka yaah? Kasta, E’A’C, Smavbloof, inilah keluarga kecil aku waktu SMP, dan inilah keluarga besarku ‘SMP Negeri 1 Banjarsari’ . siapa sih yang ngga bangga sekolah disini? Woaah, kalo aku sih bangga banget! Ahhaa! Gimana kalo kita buka lembaran lembaran lama, waktu aku SMP, kita liat keluarga keluarga yang aku ingat disana.   1 .   Kasta --> Kumpulan Anak Smart Tujuh A (tahun ajaran 2007/2008) Mau tau ada si