Langsung ke konten utama

The Story of SENAPAN (X8e)


Sekolah baru, suasana baru, begitupun dengan orang-orangnya. SMA, ya SMA adalah masa dimana seseorang akan merasakan menjadi seorang remaja. Banyak orang bilang kalau SMA itu menyenangkan. Tapi tidak bagiku saat itu, saat dimana aku pertama kali masuk dan menduduki bangku SMA. Semua asing, hanya beberapa yang aku kenali, salah satunya adalah Kiki Apriliani yang akan menjadi teman sebangkuku. Kiki adalah seorang gadis yang berasal dari SMP yang sama denganku. Sebenarnya aku adalah anak dari salah satu guru di SMA tersebut, namun hal tersebut tak menambah semangatku  untuk ke sekolah.
Sebelum memasuki kelas, aku bertemu dengan seorang gadis yang cukup tinggi, cantik, memakai behel dan berambut panjang bersama teman-temannya. Awalnya aku ingin menyapanya namun karena sikapnya yang menurutku sangat sombong, aku mengurungkan niatku. aku berharap aku tidak akan kenal sama sekali pada gadis tadi apalagi sampai satu kelas.
Setelah aku menyimpan tasku di kelas, orang-orang yang berpakaian rapih, yang sepertinya adalah pengurus OSIS mengintruksikan kepada seluruh siswa baru untuk berkumpul di lapangan upacara. Saat itulah akan dilaksanakan upacara pembukaan MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Aku berbaris di barisan kelasku, yakni kelas X8. Tanpa aku sadari, ternyata gadis tadi yang aku anggap sombong adalah teman sekelasku. Upacara berlangsung dengan cukup tertib dan lancar. Semua siswa baru mengenakan seragam SMP dan berbagai persyaratan yang telah diberikan pada hari sebelumnya.
Upacara telah selesai, seluruh siswa baru masuk ke kelasnya masing-masing. Aku masuk ke kelasku bersama Kiki. Di kelas, aku duduk sebangku dengan Kiki Apriliani. aku sangat kaget saat menyadari bahwa gadis yang aku nilai sombong tadi sekelas denganku. Aku melihat ke sekeliling, memandangi teman-teman kelasku yang baru. Dari pandanganku hanya beberapa orang yang aku anggap akan besikap baik padaku. Aku sangat khawatir seandainya aku akan dikucilkan di kelas nantinya.
Di kelasnya, aku duduk di bangku jajaran ketiga paling kiri, orang yang duduk di depannya adalah 2 orang gadis, yang bernama Rika Fitria Septiani dan Febrianti Sholihah, serta orang yang duduk di bangku sebelahnya adalah gadis yang aku nilai sombong tadi yang ternyata bernama Dwi Putri Sekarini dan Karista Kaltyana. Tidak lama setelah semua murid kelas X8 masuk, masuklah 4 orang berpakaian rapih yang ternyata memang benar pengurus OSIS ke dalam kelas X8. Mereka adalah Ka Dinda, Ka Reza, Ka Sisca dan Ka Rifqi. Orang-orang tersebut adalah pembimbing kelas X8. Mereka mengintruksikan kepada murid X8 agar tidak duduk sebangku dengan teman yang berasal dari SMP yang sama. Akhirnya aku bertukar bangku dengan Febrianti. Aku duduk dengan Rika, dan Kiki Apriliani duduk dengan Febrianti. Masih pada hari yang sama, Kiki Apriliani meminta pada Rika untuk bertukar kembali teman sebangku, ke keadaan semula. Akhirnya aku duduk sebangku dengan Kiki kembali. Saat ditanya mengapa Kiki tidak ingin sebangku dengan Febrianti, ia mengatakan bahwa ia takut pada Febrianti yang terlihat galak. Jawaban yang ku pikir sangat lucu. Pada MPLS, terpilihlah KM X8 yakni Ferry Yudi Irawan, dengan wakil KM Dwi putri Sekarini, Sekretaris Irfan Abdurraafi dan Kiki Qurratul Ayuni, Bendahara Irmayanti Sepnadi dan Resa Juniati, serta Maskot kelas yakni Indra Nugraha.
Selama MPLS, entah apa yang harus dirasakan oleh aku, entah itu, senang, sedih, kesal, atau apapun. Karena sesungguhnya aku tidak betah dengan suasana baru ini. Ditambah dengan gelar yang orang-orang sebut bahwa kelas X8 adalah kelas unggulan. Hal ini malah menambah keterpurukanku.
Akhirnya MPLS berakhir, mulailah Kegiatan Belajar Mengajar. Kelas X8 mendapat wali kelas Ibu Desi Natalina Listiawati, S.Si. yang merupakan guru Matematika. Waktu terus berlalu aku sudah mulai merasakan kenyamanan bersama X8. Karena kenyataannya Dwi Putri Sekarini yang dulu aku anggap sombong, ternyata ia baik begitu pula dengan Febrianti yang dulu Kiki Apriliani anggap galak, ternyata tidak. Pada bulan Ramadhan, X8 mengadakan acara buka bareng di RM. Saung Sawah milik salah satu murid X8, Mohammad Fadel Satriansyah. Saat itu kebersamaan di X8 sangat terasa. Cukup lama aku bersama X8, sudah sangat banyak yang ku lalui disana. Semua murid X8 sudah ku kenal dengan baik. Namun sayangnya Febrianti pindah sekolah, entah apa yang menyebabkan Febrianti pindah sekolah. Dan X8 pun kini hanya memiliki 30 siswa yang awalnya 32 karena kehilangan Febrianti dan juga Angga yang sejak awal tidak pernah hadir.
Berbagai suasana, rasa, dan karakter Aku temukan di X8. Kekompakan makin terasa saat X8 memiliki nama SENAPAN atau Sekumpulan Anak-anak Sepuluh Delapan. Semuanya sudah saling memiliki. Pada semester 2, anggota Senapan bertambah 1 orang, yakni Isnaini utami. Dan akhirnya, sampai nanti cerita ini berakhir, Senapan memiliki anggota 31 orang. 1 semester terakhir terasa sangat cepat. Sampai akhirnya tak ada lagi X8 yang beranggotakan 31 orang denga KM Ferry Yudi Irawan. Semua murid X8 naik tingkat ke tingkat XI atau kelas XI. Seharusnya semua bahagia karena kenaikan kelas ini. Tapi itu artinya tak ada lagi X8, semua terpisah. Sedih rasanya, aku rasa takkan lagi ku temukan kelas yang sangat sempurna seperti X8. Akhirnya semua kenangan di X8 bersama Adetrya saudaraku, Afriadi yang sangat suka dengan bola, Asep yang mirip Briptu Norman, Asih yang yang datang dari matahari, Aulia si riweuh, Dwi putri gadis berbehel, Eka si penggemar Conan, Fachmi yang direbutin cewe, Ferry yang jago fisika, Frenti satu-satunya PMR di X8, Ghitha yang suaranya merdu, Hana yang jago Mate, Ibroh si Absen 15, Indra si photographer, Irfan si Pak Ustad, Irma tukang nagihin duit, Jaka yang ngajinya merdu, Karista yang jago berantem, Kiki Apriliani si Preman 1, Kiki Quratul jagonya Bio, Latifah yang aneh banget tapi baik J, Fadel si Preman 2, Natia satu-satunya Pramuka di X8, Marcel orang tersipit di X8 dan Bapak Krikers, Resa yang rajin solat dhuha, Rika si Nobody, Siti yang gelian, Tisa si Ibu Sastra, Yasindi yang suranya stereo, Yunisa yang rumahnya pernah dirampok X8 dan Isnaini yang misterius akan ku simpan didalam pikiranku, dan takkan ku lupakan. Akhirnya selesai sudah kisah dari X8 yang terekam dalam ingatanku, yang tidak aku tuangkan semuanya.
Dan ini adalah hasil dari gaweanku yang ga jelas maksud dan tujuannya. Mohon dimaklum :p

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Sejarah (Folklore)

Soal! 1.        Jelaskan pengertian Folklore, baik menurut pendapat Alan Dundes, maupun pendapat secara umum! 2.        Sebutkan dan berikan dengan contoh cirri-ciri dari folklore! 3.        Jelaskan pengertian jenis Folklore dibawah ini dengan memberikan masing-masing dua contoh! a.        Mitologi b.       Legenda c.        Nyanyian Rakyat 4.        Apa saja yang termasuk dalam bagian dari folklore lisan, sebagian lisan, dan bukan lisan. Buatlah dengan menggunakan skema! 5.          Berikan penjelasan tentang fungsi dari : a.        Nyanyian rakyat b.       Legenda Jawaban: 1.       Folklor adalah tradisi lisan dari suatu masyarakat yang tersebar atau diwariskan secara turun temurun. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Folklor adalah adat istiadat tradisional dan cerita   rakyat yang diwariskan secara turun temurun, tetapi tidak dibukukan. Pengertian Folklore menurut Alan Dundes; Menurut Alan Dundes kata Folk berarti sekelompok orang yang m

Conan Edogawa dan Haibara

Conan Edogawa, siapa sih yang tak kenal sosokdetective cilik , lucu, keren, ganteng plus super cerdas ini? Ya, bagaimana mungkin Conan tidak lebih cerdas dari teman-temannya, karena sebenarnya dia adalah Shinichi Kudo yang telah diberi racun berupa obat Apotixin 4869 oleh organisasi hitam yang membuat tubuhnya mengecil. Begitu pula dengan Haibara, yang sebenarnya adalah Shiho Miyano. Shiho Miyano atau Haibara awalnya termasuk anggota dari organisasi hitam, dialah orang yang membuat obat Apotixi 4869 atau APTX 4869. Setelah mengetahui bahwa obat tersebut akan digunakan untuk kejahatan, Shiho berusaha untuk keluar dari organisasi hitam tetapi ia malah di kurung. Satu-satunya jalan keluar adalah meminum obat APTX 4869 buatannya, sehingga ia mengecil, bisa kabur dan menyamar menjadi Haibara. Conan dan Haibara sama-sama mengetahui hal ini. Sementara Conan tinggal bersama dengan Detective Mouri dan kekasihnya selama menjadi Shinichi yaitu Ran putra

SMP Negeri 1 Banjarsari (My Old School)

Taraa!! UAS udah selesai, lega banget rasanya. Alhamdulillah, aku ngga ada mapel yang diremidial (yeay yeay yeay!!)  padahal mah ntar teh nilai raport nya pas-pasan geura. Hmm.. tapi gapapa lah, untuk semester ini aku ngga ada target. Yang penting nilai lulus/tuntas KKM, hahaha Ohh iya, udah beres UAS berarti udah 1 semester nih aku di SMA, jadi… apa ya? Bingung, aku udah 1 semester pula ninggalin SMP, tempat dimana aku mendapat sesuatu yang sangat berharga, yap! Temen temen, semua temen yang kenal aku dan aku kenal pas SMP. Ehh.. apa kabar mereka yaah? Kasta, E’A’C, Smavbloof, inilah keluarga kecil aku waktu SMP, dan inilah keluarga besarku ‘SMP Negeri 1 Banjarsari’ . siapa sih yang ngga bangga sekolah disini? Woaah, kalo aku sih bangga banget! Ahhaa! Gimana kalo kita buka lembaran lembaran lama, waktu aku SMP, kita liat keluarga keluarga yang aku ingat disana.   1 .   Kasta --> Kumpulan Anak Smart Tujuh A (tahun ajaran 2007/2008) Mau tau ada si